News - Istilah skena sudah sangat populer di media sosial, terutama di kalangan anak-anak muda. Skena berkaitan erat dengan fashion atau cara berpakaian. Lantas, apa itu skena outfit dan bagaimana contohnya?

Skena sebenarnya bukanlah istilah baru meskipun cukup viral belakangan ini. Di media sosial, skena kerap dihubungkan dengan perkumpulan atau komunitas penggemar musik tertentu.

Komunitas ini pun memiliki gaya pakaian yang khas dan akhirnya diikuti oleh banyak orang, termasuk oleh mereka yang mungkin bukan bagian dari komunitas musik tersebut. Dari sinilah skena outfit merebak dan ramai di kalangan anak muda.

Apa itu Skena Outfit?

Sebelum mengetahui lebih jauh apa itu outfit skena, Anda perlu tahu arti dari skena itu sendiri. Menurut sebuah jurnal yang ditulis oleh Dhimas Enggar Ramadhani dan Dien Vidia Rosa, skena adalah istilah yang merujuk pada kelompok anak muda yang suka dengan musik underground seperti hardcore, pop punk, punk, dan indie.

Skena juga merupakan singkatan dari sua, cengkrama, dan kelana. Artinya, skena adalah sebuah perkumpulan yang bisa menciptakan suasana untuk bercengkrama dan berkelana ketika bersua.

Istilah skena sering digunakan di dunia musik, khususnya untuk menyebut suatu komunitas yang dibentuk oleh orang-orang dengan minat musik yang sama. Dengan selera musik yang sama, maka muncullah selera pakaian serupa yang akhirnya menciptakan tren skena outfit.

Sementara menurut laman Fashion Beans, gaya skena merujuk pada scene fashion yang mulai muncul di awal tahun 2000-an. Scene fashion adalah gaya berpakaian yang merupakan cerminan atau terinspirasi dari genre musik tertentu.

Scene style lahir dari perpaduan musik punk, emo, hingga indie. Band-band yang populer di pertengahan tahun 2000-an, My Chemical Romance misalnya, muncul dengan gaya pakaian yang merefleksikan musiknya.

Ketika orang lain meniru dandanan dan gaya pakaian mereka, maka ia dianggap sebagai bagian dari komunitas musik tersebut. Jika dikaitkan dengan dunia mode, maka outfit skena adalah gaya berpakaian yang mencerminkan identitasnya sebagai bagian dari komunitas penggemar jenis musik tertentu.

Tips Memadukan Style untuk Skena Outfit

Setelah memahami apa itu skena outfit, sekarang Anda perlu mengetahui bagaimana gaya skena yang digandrungi oleh anak muda. Skena outfit memang identik dengan komunitas musik punk atau rock, tapi gaya skena sebenarnya juga mencakup genre atau komunitas lainnya.

Berikut beberapa tips untuk menciptakan outfit skena:

1. Skena Punk

Punk scene atau skena punk identik dengan gaya pakaian yang menonjolkan kebebasan dalam berekspresi. Ciri outfit skena yang satu ini meliputi:

  • Kaos band atau T-shirt grafis dengan pesan/tulisan tertentu
  • Jaket kulit dengan tambahan nailhead atau paku dekoratif
  • Celana skinny atau ripped jeans
  • Sepatu boots
  • Akesori khas punk seperti rantai, piercing, atau spiked choker

2. Skena Emo

Skena emo sebenarnya mirip dengan punk scene karena emo memang termasuk gaya musik hardcore punk. Soal riasan, ciri khas emo adalah gaya rambut lurus dengan poni panjang menutupi sebagian wajah, lengkap dengan riasan eyeliner dan cat kuku hitam.

Ciri outfit skena emo antara lain:

  • Pakaian dan dandanan serba hitam
  • T-shirt (biasanya slim fit atau ketat) dengan tulisan nama atau logo band emo
  • Skinny jeans
  • Sepatu sneakers
  • Aksesori berupa gelang atau ikat pinggang berpaku/spike

3. Skena Hip Hop

Skena outfit yang satu ini mengadopsi gaya streetwear yang banyak dipengaruhi oleh budaya urban. Gaya pakaiannya menonjolkan kesan swag dan sering terlihat di jalanan besar di negara-negara barat.

Ciri gaya anak skena hip hop meliputi:

  • Kaus oversized dengan grafis simbol atau tulisan yang mencerminkan budaya hip hop
  • Hoodie atau jaket varsity oversized
  • Baggy pants, celana jogger, atau celana cargo longgar
  • Sepatu sneakers
  • Aksesori berupa rantai, topi snapback, kalung, dan gelang

4. Skena Goth/Gothic

Gaya pakaian ini terinspirasi dengan musik goth maupun gothic rock yang cenderung dark dan emosional. Ciri gaya skena goth meliputi:

  • Pakaian serba hitam atau warna gelap seperti ungu dan merah tua, termasuk makeup.
  • Pakaian bergaya klasik ala Victorian, misalnya korset dan aksen renda
  • Sepatu platform boots atau combat boots
  • Stoking untuk yang memakai rok pendek
  • Aksesori perhiasan logam seperti kalung dan gelang, biasanya diberi sentuhan simbol-simbol tertentu seperti pentagram, tengkorak, atau elemen mistis lainnya.

5. Skena Grunge

Gaya pakaian ini mengacu pada musik grunge atau rock alternatif mulai populer di sekitar tahun 1980-an, contohnya Nirvana dan Pearl Jam. Gaya skena grunge identik dengan gaya pakaian sehari-hari, cirinya meliputi:

  • Kemeja flanel motif kotak-kotak
  • Kaus berlogo band
  • Jaket denim
  • Celana jeans robek, terkesan lusuh atau over-worn
  • Sneakers atau combat boots

6. Skena Cyberpunk

Gaya pakaian ini identik dengan budaya rave serta mode yang eksentrik dengan sentuhan teknologi. Terkadang gaya pakaiannya bernuansa futuristik sebagai wujud kebebasan berekspresi.

Ciri pakaian skena cyberpunk meliputi:

  • Pakaian serba gelap nan edgy atau memakai warna-warna neon yang terang
  • Pakaiannya menggabungkan elemen-elemen teknologi seperti LED
  • Potongan atau desain pakaian yang tak biasa bernuansa futuristik
  • Aksesori futuristik yang mencolok seperti kacamata augmented reality

7. Skena Skater

Karakteristik pakaian skena skater adalah menggabungkan outfit yang santai sekaligus rebel atau memberontak. Gaya ini dipengaruhi oleh budaya anak skateboard yang sangat umum di negara barat.

Ciri khas outfit skena skater antara lain:

  • T-shirt grafis atau bergambar
  • Baggy pants, celana cargo, atau skinny jeans
  • Celana pendek selutut berbahan denim
  • Sneakers atau sepatu skater
  • Aksesori berupa topi snapback atau beanie, dan tentu saja skateboard