News - Semboyan Tut Wuri Handayani tersemat pada lambang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia. Apa yang dimaksud dengan Tut Wuri Handayani dan arti serta maknanya? Sejarah semboyan ini bermula dari mana?
Istilah Tut Wuri Handayani amat lekat dengan sosok Ki Hajar Dewantara, tokoh bangsa yang berperan besar dalam sejarah pendidikan Indonesia. Ki Hajar Dewantara adalah pendiri Taman Siswa, Menteri Pendidikan RI pertama, juga pahlawan nasional dengan julukan Bapak Pendidikan Nasional.
Ki Hajar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, seorang ningrat Jawa dari Kadipatan Pakulaman Yogyakarta.
Perjuangan Ki Hajar Dewantara lewat jalur pendidikan sejak era kolonial Hindia Belanda menjadi alasan tanggal lahirnya diabadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas.
Terkini Lainnya
Sejarah dan Arti Tut Wuri Handayani
Makna Tut Wuri Handayani
Makna Logo Tut Wuri Handayani
1. Bidang Segi lima biru muda
2. Semboyan Tut Wuri Handayani
3. Motif belencong menyala dengan gambaran burung Garuda
4. Buku
5. Warna
Artikel Terkait
Sejarah Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia: Proses & Rute
Sejarah & Penerapan Pancasila Masa Orde Baru Soeharto 1966-1998
Sejarah & Latar Belakang Kedatangan Belanda ke Indonesia
10 Peristiwa yang Terjadi pada Masa Orde Lama 1959 sampai 1966
Populer
Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan
Ramai Jadi Sorotan, Zendo Beri Penjelasan soal Sistem Kerja
Layanan Coretax Bermasalah Bikin Reformasi Perpajakan Mandek
Kebakaran Melanda Glodok Plaza, 7 Orang Masih Terjebak
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Stikom Bandung Batalkan Kelulusan & Tarik Ijazah 233 Mahasiswa
Derita Peternak Sapi Terpaksa Banting Harga Imbas Wabah PMK
Flash News
UMKM Sekolah di Surabaya Berharap Dilibatkan Program MBG
Polisi & Basarnas Cari Mobil Purnawirawan TNI Tewas di Marunda
Damkar Evakuasi 1 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
Pembatasan Gadget & Medsos Jangan Halangi Anak Akses Informasi
Ketua DPD Tak Masalah Saran Dana Zakat Biayai MBG Ditolak Istana
Komdigi Minta Pengembang Koin Jagat Ubah Konsep Permainan
Polisi: Bandung Kondusif usai Bentrokan Pemuda Pancasila & GRIB
Penyebab Jembatan Busui Penghubung Kaltim-Kalsel Ambruk
Menkes: Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun Berlaku 1 Bulan
KPK Panggil Lagi Maria Lestari dan Arif Wibowo soal Kasus Hasto
Motif Nanang Bunuh Sandy Permana: Dendam karena Selalu Dihina
Bareskrim Tetapkan Pemilik Hotel Aruss Tersangka Judi Online
Banser Kerahkan 10 Ribu Pasukan Kawal Makan Bergizi Gratis
Menhut Bantah Rusak 20 Juta Hektare Hutan untuk Lahan Pangan
Komdigi Sebut Prabowo Restui Pembatasan Medsos bagi Anak