News - Keratosis pilaris merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan bentol-bentol kecil menyerupai beruntusan yang berwarna merah atau putih.
Penyakit ini juga sering disebut sebagai penyakit kulit ayam karena menimbulkan permukaan kulit kasar sehingga terasa seperti amplas.
Apa Itu Keratosis Pilaris?
Gejala penyakit ini meliputi bercak-bercak kering, kasar, dan benjolan kecil di bagian lengan atas, paha, dan pipi.
Penyakit ini dapat menyerang semua kelompok usia, akan tetapi kasus ditemukan lebih banyak pada usia anak-anak dan remaja.
Walau tidak berbahaya karena tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri, tetapi keratosis pilaris bisa mengganggu penampilan. Meski begitu, penyakit ini dapat diatasi dengan beberapa tips perawatan.
Gejala Penyakit Keratosis Pilaris
Keratosis pilaris mudah dikenali. Munculnya bintik-bintik di kulit merupakan salah satu gejala yang muncul dari penyakit ini.
Dilansir laman Mayo Clinic, beberapa tanda dan gejala yang ditimbulkan Keratosis Pilaris di antaranya:
- Benjolan kecil yang tidak nyeri, biasanya di bagian lengan atas, paha, pipi atau bokong.
- Permukaan kulit di area benjolan terasa kering dan kasar.
- Permukaan kulit Tampak seperti kulit ayam
- Ketika perubahan musim menjadi musim dingin, bisa menyebabkan kurangnya kelembaban, sehingga kulit menjadi bertambah kering.
Penyebab Keratosis Pilaris
Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, namun kondisi penyakit ini diduga akibat hasil dari penumpukan keratin di pori-pori kulit.
Keratin sendiri merupakan protein yang berfungsi melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi. Penumpukan keratin menyebabkan penyumbatan di pori-pori kulit sehingga menghalangi folikel rambut.
Selain itu, keratosis pilaris juga dihubungkan dengan kelainan genetik dan kondisi kulit seperti atopic dermatitis.
Faktor Risiko Penyakit Keratosis Pilaris
Banyak penderitanya adalah kelompok usia bayi, balita hingga remaja.
Dilansir laman Healthline, beberapa kondisi di bawah ini berkontribusi terhadap faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit Keratosis Pilaris:
- Kulit kering
- Eksim
- Ichthyosis vulgaris
- Sindrom down
- Asma
- Obesitas
- Demam alergi terhadap serbuk bunga
Cara Mengatasi Penyakit Keratosis Pilaris
Kemunculan penyakit keratosis pilaris tidak bisa dicegah, tetapi penyakit ini dapat disembuhkan dengan beberapa rutinitas perawatan.
Akun instagram Perdoksi menyebutkan beberapa cara mengatasi dan merawat kulit dengan penyakit Keratosis Pilaris:
- Kulit kering dapat memperparah kondisi keratosis pilaris. Karenanya, gunakan pelembab yang mengandung urea untuk memperhalus permukaan kulit.
- Gunakan pelembab setelah mandi dan jangan mandi terlalu lama agar kulit tidak kering.
- Dapat menggunakan produk dengan kandungan glycolic acid, lactic acid, retinoid (adapalene, retinol, tazarotene, tretinoin), Salicylic acid, dan urea. Penggunaan retinol berkontribusi pada proses pergantian sel, selain itu juga mencegah penyumbatan folikel rambut. Akan tetapi penggunaan retinoid tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui.
- Konsultasikan dengan dokter SpKK/SpDV jika sakit masih berlanjut dan mendapatkan pilihan terapi yang tepat. Biasanya dokter akan menyarankan tindakan berupa terapi laser atau terapi IPL (Intense Pulse Light).
Terkini Lainnya
Apa Itu Keratosis Pilaris?
Gejala Penyakit Keratosis Pilaris
Penyebab Keratosis Pilaris
Faktor Risiko Penyakit Keratosis Pilaris
Cara Mengatasi Penyakit Keratosis Pilaris
Artikel Terkait
12 Tempat Wisata di Solo Ramah Anak dan Keluarga
Mengenal Sikap Altruisme, Manfaat, dan Contoh Sikapnya
Tips Outfit 90an dan 7 Inspirasinya yang Wajib Dicoba
Quotes tentang Ibu yang Penuh Doa dan Harapan
Populer
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Flash News
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Pohon Tumbang di Monkey Forest, 2 WNA Dilaporkan Tewas
23 Unit Damkar Diterjunkan Padamkan Kebakaran Rumah di Kemayoran
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
Kepala OIKN Basuki Sebut ASN Pindah ke IKN per April 2025
Menkum Siap Mediasi Kubu JK Vs Agung Laksono soal Dualisme PMI
Teguh Setyabudi Resmikan Pembangunan SPALD-T TB Simatupang
Yusril: Rekonsiliasi Cara Terbaik Tuntaskan Pelanggaran HAM
Polda Metro Jaya Tangkap 5 Tersangka Sindikat Judol Akurasi4D
Istana Sebut Pemerintahan Pindah ke IKN Paling Lambat 2029