News - Konsumsi berlebihan atau overconsumption adalah tantangan baru di era modern. Perilaku ini semakin marak seiring dengan perkembangan teknologi, khususnya media sosial. Lalu, apa itu overconsumption dan bagaimana dampaknya pada lingkungan?
Overconsumption adalah istilah yang merujuk pada konsumsi berlebih atau penggunaan sumber daya, barang, maupun jasa secara berlebihan. Berlebihan berarti melampaui batas kebutuhan maupun jumlah sumber daya yang tersedia.
Sederhananya, overconsumption mengacu pada perilaku manusia yang mengonsumsi lebih banyak sumber daya daripada yang dibutuhkan dan yang bisa dihasilkan. Ketika konsumsi barang lebih cepat daripada kemampuan untuk menghasilkannya kembali, pada akhirnya kita akan kehabisan sumber daya.
Overconsumption cenderung terjadi di negara-negara maju karena perekonomian yang meningkat bisa membuat seseorang menginginkan sesuatu yang lebih. Sementara itu, Population Media Center menyebutkan bahwa overconsumption beriringan dengan overpopulation.
Ledakan populasi otomatis akan menyebabkan peningkatan kebutuhan, baik itu makanan, air, hingga energi. Padahal, overconsumption memiliki dampak negatif yang cukup signifikan terhadap lingkungan, termasuk polusi dan perubahan iklim global.
Terkini Lainnya
Bentuk-Bentuk Overconsumption
1. Overconsumption Sumber Daya Alam (SDA)
2. Overconsumption Barang
3. Overconsumption Makanan
Dampak Negatif Overconsumption bagi Lingkungan
1. Polusi Limbah
2. Berkurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH)
3. Sumber Daya Alam Menipis
4. Perubahan Iklim
Artikel Terkait
Arti Fasik Dalam Islam: Jenis, Ciri-Ciri, dan Contohnya
7 Dosa Besar dalam Islam, dari Membunuh hingga Durhaka
Pengertian Iman kepada Kitab Allah, Dalil, dan Maknanya
Ayat Tentang Kebersihan dalam Al Quran & Pentingnya Hidup Bersih
Populer
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Gus Yahya Anggap Enteng Keracunan 40 Siswa usai Santap MBG
Pemicu Ratusan Pegawai Kemendikti Saintek Demo Menteri Satryo
Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami
Polemik Potongan Aplikasi Ojol & Jalan Panjang Menuju Sejahtera
Flash News
Menteri Agus Minta Klarifikasi WN Cina Taruh Uang di Paspor
Polri Ungkap 3 Sindikat Judol, Total Aset Disita Rp61 Miliar
PCO Yakin Kasus Mendikti Satryo Selesai Lewat Dialog Internal
Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami
DPR Akan Panggil Menteri Trenggono, Bahas soal Pagar Laut Banten
Pemerintah Diberi Ruang Izinkan Perguruan Tinggi Kelola Tambang
Bencana Longsor di Denpasar Utara, Bali: 5 Meninggal, 3 Selamat
Surya Paloh Bertemu Dasco, Bicara 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran
LKPP Koordinasi dengan KPK Cegah Korupsi Lewat e-Katalog
Polri Resmi Bentuk Desk Penanganan Masalah Ketenagakerjaan
KPK Perpanjang Cegah Walkot Semarang Mbak Ita ke Luar Negeri
Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas Kinerja Prabowo-Gibran
Program MBG Belum Merata, Prabowo: Saya Minta Maaf
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
PPATK Laporkan Kades yang Diduga Pakai Dana Desa untuk Judol