News - Kunjungan 5 orang Nahdliyin ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog baru-baru ini memantik polemik di tanah air. Kabar terkini terkait hal ini, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menyebut pihaknya telah dicatut oleh organisasi bernama RAHIM. Lantas, apa itu organisasi RAHIM? Adakah kaitannya dengan Yahudi?

Beberapa hari lalu, foto pertemuan Zainul Maarif, Gus Syukron Makmun, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania, dengan Presiden Isaac Herzog di Israel yang tersebar di sosial media menghebohkan publik tanah air.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali menyesalkan hal tersebut dan menegaskan bahwa kunjungan kelima warga Nahdliyin ke Israel itu bukan atas nama NU.

“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” tandas Savic Ali, Minggu (14/7/2024), dikutip dari NU Online.

Savic Ali menegaskan, sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel.