News - Jenis mobil LCGC akhir-akhir ini sedang naik daun. Mobil ini sering menjadi bahan perbincangan, tidak hanya di kalangan pencinta otomotif, tetapi juga kalangan masyarakat umum.
Banyak masyarakat yang tertarik untuk memiliki jenis mobil ini. Namun, masih banyak juga yang belum tahu apa itu mobil LCGC.
Untuk membantu memahami jenis-jenis mobil LCGC dan kelebihan-kekurangannya, artikel ini akan membahas secara ringkas terkait mobil yang disebut-sebut murah dan ramah lingkungan tersebut.
Apa Itu Mobil LCGC?
Mobil LCGC adalah mobil low cost green car alias kendaraan roda empat yang diklaim murah dan ramah lingkungan. Jenis mobil ini diberi keringanan pajak oleh pemerintah berupa pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM). Akibatnya, mobil jenis ini harga jualnya relatif lebih terjangkau untuk masyarakat menengah.
Mobil LCGC ini berkapasitas mesin 900-1200 cc. Di sisi lain, mobil ini memiliki standar produksi tertentu, yakni konsumsi bahan bakarnya harus 20 km/liter.
Inilah mengapa mobil ini hemat bahan bakar dan sudah pasti bisa menekan pembuangan emisi gas. Jadi, sangat masuk akal apabila mobil ini disebut green car atau ramah lingkungan.
LCGC nama resminya adalah Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2). Mobil jenis ini punya pajak tahunan terjangkau dan dinilai cocok untuk pemakaian sehari-hari.
Ada beberapa spesifikasi dari mobil LCGC ini, di antaranya adalah:
- Harga terjangkau.
- Kapasitas mesin mobil mulai dari 980-1200 cc.
- Untuk mobil dengan BBM bensin, bensin yang digunakan harus RON 92, dan rata-rata konsumsi bensin sebesar 20 km/liter.
- Untuk mobil mesin diesel harus memiliki kapasitas mesin maksimal 1.500 cc dan konsumsi BBM sekitar 20 km/liter.
- Untuk mobil dengan BBM solar, solar yang digunakan harus CN 51.
- Radius putar mobil adalah maksimal 4,6 meter.
- Harus menambahkan merek dan logo Indonesia.
Jenis-Jenis Mobil LCGC
Ada beberapa jenis mobil LCGC yang beredar di pasar tanah air. Jenis mobil LCGC meliputi:
1. Jenis mobil LCGC Compact
Jenis mobil LCGC Compact berukuran kecil dengan kapasitas penumpang tidak lebih dari lima orang. Mobil LCGC jenis ini dirancang untuk keperluan sehari-hari dan lebih ekonomis, khususnya dalam hal konsumsi bahan bakar.Mobil jenis LCGC Compact juga lebih minim dalam hal dan biaya perawatan, serta cocok digunakan di dalam kota atau perjalanan pendek.
Meskipun berukuran kecil, mobil LCGC jenis ini biasanya memiliki fitur-fitur dasar yang cukup mumpuni dan dapat memenuhi kebutuhan penggunanya. Jenis mobil LCGC Compact ini di antaranya adalah:
- Honda Brio Satya
- Datsun Go
- Daihatsu Ayla
- Toyota Agya
2. Jenis mobil LCGC MPV
Jenis mobil LCGC tipe MPV (Multi-Purpose Vehicle) berukuran lebih besar daripada jenis Compact. Ia dapat mengangkut lebih banyak penumpang, yakni 7-8 orang.Mobil LCGC jenis ini dirancang sebagai mobil keluarga karena kapasitasnya lebih besar. Selain itu, mobil jenis ini terasa lebih nyaman dan fleksibel untuk jumlah penumpang yang lebih banyak. Walaupun lebih besar, mobil ini dijamin tetap irit BBM dan ramah lingkungan.
Jenis mobil LCGC MPV yang banyak beredar di pasar Indonesia di antaranya:
- Daihatsu Sigra
- Toyota Calya
- Suzuki Karimun Wagon R
Terkini Lainnya
Apa Itu Mobil LCGC?
Jenis-Jenis Mobil LCGC
1. Jenis mobil LCGC Compact
2. Jenis mobil LCGC MPV
Kelebihan dan Kekurangan Mobil LCGC
A. Kelebihan Mobil LCGC
1. Harga murah
2. Irit BBM
3. Diklaim ramah lingkungan
4. Biaya pemeliharaan lebih murah
5. Ukuran compact
6. Pas untuk dimodifikasi
7. Pajak kendaraan lebih murah
8. Nilai purna jual cukup tinggi
9. Cocok untuk pengemudi pemula
10. Umur pakai lebih panjang
B. Kekurangan Mobil LCGC
1. Kapasitas kabin dan bagasi terbatas
2. Performa mesin terbatas
3. Fitur terbatas
4. Kualitas material dan finishing kurang baik
5. Suspensi kurang nyaman
6. Kecepatan lebih rendah
7. Bobot ringan
Artikel Terkait
Bank Mandiri Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan di ARA 2023
Nonton Stage Fighter Mnet Eps 3 Sub Indo dan Spoiler Lengkap
45 Contoh Soal Manajerial PPPK Guru dan Jawabannya
Prediksi Irak vs Palestina WCQ 2026 Asia: Misi Salip Korsel
Populer
PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi
Membandingkan Solusi RK, Dharma, dan Pramono Atasi Macet Jakarta
Mahasiswi Untar Diduga Bunuh Diri Loncat dari Gedung Kampus
Hashim: Program Prioritas Prabowo Kesempatan Pengusaha Raup Cuan
Sepi Peminat, Tol Getaci akan Dilelang Ulang
Potret Buram Kondisi Pertanian & Pekerja Tani di Indonesia
4 dari 6 Orang yang Kena OTT KPK Sudah di Gedung Merah Putih
Tunjangan Rumah Anggota DPR saat Rakyat Sulit Dapat Hunian Layak
Flash News
Polisi Tangkap 3 Anggota Geng Motor yang Keroyok Warga di Cimahi
KPK Tetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tersangka Korupsi
Disdik DKI Nonaktifkan Guru SMK 56 Jakarta Diduga Cabul ke Siswa
Wakil Ketua DPRD DKI: Anggaran Sekolah Swasta Gratis Rp1,7 T
Setneg Siapkan Pesawat Komersil untuk Jokowi Pulang ke Solo
DPRD Provinsi Bali Lantik Pimpinan Baru Periode 2024-2029
Anak Bamsoet dan Ponakan SP Jadi Pimpinan Komisi di DPRD Jakarta
Sandra Dewi Akan Bersaksi di Sidang Suaminya, Harvey Moeis
Sedikitnya 116 Jurnalis Tewas dalam Perang Israel-Hamas
RK Akan Sediakan Dokter Keliling di Jakarta, Dibiayai Pemprov
Mensesneg Pastikan Jokowi Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran
SHI Suarakan Ketiadaan Jaminan Keselamatan untuk Para Hakim
Disebut Bendahara Negara Pelit, Srimul: Saya Bukan Mrs. No
Rano Bertemu Geisz Chalifah, RK Optimistis Anak Abah Dukung RIDO
PN Denpasar Tetap Gelar Sidang, Para Hakim Pakai Pita Putih