News - Istilah hopeless romantic banyak digunakan di media sosial untuk merujuk pada seseorang yang mendambakan kisah cinta seperti di kisah fiksi romantis. Lantas, apa ciri-ciri hopeless romantic?
Orang hopeless romantic biasanya cukup optimis tentang hubungan asmara. Mereka percaya bahwa mereka bisa bertemu dengan "yang terbaik" atau "cinta sejati" satu-satunya.
Optimisme merupakan hal yang baik, tapi terkadang orang hopeless romantic bisa terlalu idealis soal cinta. Akibatnya, hal ini membuat mereka mudah terluka.
Apa Itu Hopeless Romantic?
Hopeless romantic adalah istilah untuk individu yang memiliki pandangan idealis tentang cinta, sering memandang hubungan seperti cerita dongeng dan percaya bahwa cinta mampu mengatasi segalanya. Mereka juga percaya soal konsep belahan jiwa atau bahkan cinta pada pandangan pertama.
Laman Very Well Mind menjelaskan bahwa hopeless romantic bukan sifat yang mutlak positif ataupun negatif, tetapi bisa menjadi tidak sehat jika mengarah ke ekstrem. Pasalnya, sifat ini sering membuat orang hopeless romantic melihat pasangan melalui kacamata fantasi, bukan realitas.
Menurut para ahli, pendekatan ini cenderung berfokus pada narasi cinta yang sempurna, bukan pada kedalaman hubungan yang sejati, demikian dikutip dari Brides. Meski memberikan harapan dan sikap positif dalam cinta, hal ini juga membuat mereka mudah kecewa ketika kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi.
Selain itu, orang hopeless romantic kerap terburu-buru dalam hubungan dan mengabaikan red flag. Akibatnya, mereka rentan dimanfaatkan oleh pasangan yang tidak memberikan timbal balik yang setara.
Ciri-Ciri Orang Hopeless Romantic
Di bawah ini sejumlah ciri-ciri hopeless romantic yang mungkin terlihat.
1. Jatuh Cinta dengan Cepat
Orang hopeless romantic biasanya mudah terbawa perasaan dan cepat merasa terikat secara emosional dalam hubungan. Di awal perkenalan, mereka sudah mulai membayangkan masa depan bersama pasangan meski belum mengenal pasangan secara mendalam.2. Sering Membayangkan “Happily Ever After”
Melamun tentang kehidupan ideal bersama pasangan adalah hal yang sering dilakukan oleh hopeless romantic, demikian dijelaskan PsychCentral. Pernikahan, kehidupan rumah tangga yang harmonis, atau kisah cinta sempurna menjadi bagian dari harapan besar mereka.Gambaran kehidupan yang bahagia selama-lamanya ini memberi semangat, meskipun belum tentu sesuai dengan realitas hubungan yang dijalani.
3. Percaya pada Takdir dan Belahan Jiwa
Orang hopeless romantic memiliki keyakinan kuat bahwa setiap orang ditakdirkan untuk bertemu dengan pasangan sempurnanya. Konsep takdir dan belahan jiwa menjadi bagian penting dari cara mereka memandang cinta.Meski dianggap klise oleh sebagian orang, mereka percaya bahwa cinta sejati adalah sesuatu yang nyata dan patut diperjuangkan.
4. Mencari Cinta Romantis Menjadi Prioritas Utama
Bagi mereka, menemukan dan menjaga hubungan romantis yang bahagia menjadi salah satu prioritas atau fokus utama dalam hidup. Meskipun memiliki nilai dan minat lain, tujuan terbesar adalah menemukan pasangan yang membuat hidup terasa lengkap.5. Optimis Tentang Cinta
Meskipun pernah mengalami patah hati atau kekecewaan, harapan untuk menemukan cinta sejati tetap hidup. Optimisme ini membuat mereka selalu percaya bahwa cinta sejati masih mungkin ditemukan di masa depan.6. Perasaan Lebih Mendominasi keputusan
Orang hopeless romantic sering mengikuti perasaan mereka dengan intensitas yang tinggi. Emosi menjadi pemandu utama dalam mengambil keputusan, baik dalam hubungan maupun dalam cara mereka memperlakukan pasangan.7. Cenderung Mengidealkan Pasangan
Di awal hubungan, pasangan sering dilihat sebagai sosok sempurna tanpa cacat. Fokus mereka lebih pada kelebihan pasangan, sementara kekurangan cenderung diabaikan.Ekspektasi ini sering menciptakan tekanan pada pasangan dan hubungan secara keseluruhan.
8. Hubungan Dimulai dan Berakhir dengan Cepat
Hubungan yang dijalin sering diawali dengan gairah besar dan penuh antusiasme. Namun, intensitas ini juga membuat hubungan cenderung berakhir lebih cepat ketika kenyataan mulai terlihat.Meski demikian, semangat orang hopeless romantic untuk mencari cinta baru tetap tidak pernah padam.
9. Sering Kecewa pada Pasangan
Ekspektasi tinggi yang dimiliki sering kali tidak sejalan dengan kenyataan. Pasangan mungkin melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan gambaran ideal, sehingga menimbulkan rasa kecewa.Hal ini sering menjadi alasan mengapa hubungan jangka panjang sulit terwujud.
10. Menghabiskan Waktu Hanya untuk Pasangan
Ketika menjalin hubungan, perhatian dan waktu sering kali dicurahkan sepenuhnya untuk pasangan. Hal ini bisa membuat mereka mengabaikan hobi, teman, bahkan keluarga. Meskipun terlihat penuh kasih, sikap ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam kehidupan pribadi.11. Mengabaikan Red Flag
Red flag dalam hubungan sering kali tidak diperhatikan karena keyakinan bahwa pasangan adalah belahan jiwanya. Harapan besar membuat mereka fokus pada sisi positif pasangan dan mengabaikan tanda-tanda yang seharusnya menjadi peringatan.Sikap ini kadang membuat mereka terjebak dalam hubungan yang kurang sehat.
12. Merasa Cinta Sempurna Akan Menyempurnakan Hidup
Ada keyakinan mendalam bahwa cinta romantis adalah bagian yang hilang dalam hidup. Tanpa hubungan romantis, hidup terasa kurang lengkap, meskipun sukses di bidang lain.Oleh karena itu, pencarian cinta sejati menjadi tujuan besar yang selalu diperjuangkan.
Terkini Lainnya
Ciri-Ciri Orang Hopeless Romantic
1. Jatuh Cinta dengan Cepat
2. Sering Membayangkan “Happily Ever After”
3. Percaya pada Takdir dan Belahan Jiwa
4. Mencari Cinta Romantis Menjadi Prioritas Utama
5. Optimis Tentang Cinta
6. Perasaan Lebih Mendominasi keputusan
7. Cenderung Mengidealkan Pasangan
8. Hubungan Dimulai dan Berakhir dengan Cepat
9. Sering Kecewa pada Pasangan
10. Menghabiskan Waktu Hanya untuk Pasangan
11. Mengabaikan Red Flag
12. Merasa Cinta Sempurna Akan Menyempurnakan Hidup
Artikel Terkait
Sinopsis Lengkap Drakor Unmasked dan Fakta-Fakta Menariknya
Bacaan Doa Sebelum Sholat Fardhu: Arab, Latin, & Artinya
Jurusan SIPSS Polri 2025 untuk D4, S1, S2, dan Syaratnya
Prediksi Inter vs Bologna Liga Italia 2025: Tuan Rumah Waspada
Populer
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Daya Beli Tertekan, Harga Pangan Kian Menggila
Era Bakar Uang Meredup, Startup Unicorn Berjuang Agar Tak Lenyap
PT KAI Memberlakukan Gapeka 2025 per 1 Februari 2025
Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
Meutya Klaim Tak Kenal Rudy Valinka yang Dilantik Stafsus
Untung Rugi RI Beli Minyak Rusia usai Resmi Jadi Anggota BRICS
Daya Beli Lesu, Masihkah Tanggal Diskon di 2025 Menggiurkan?
Flash News
KKP Diminta Tindak Tegas Pembuat Pagar Laut 30 Km di Tangerang
KPK Bantah Hasto Tak Ditahan karena Megawati Telepon Prabowo
PBNU Ungkap Syarat Ketat jika Dana Zakat Biayai Program MBG
Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya
Andika Cabut Gugatan Pilkada, Ahmad Luthfi Tunggu Penetapan MK
Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
Kejagung Siap Lindungi Bambang Hero usai Dilaporkan ke Polisi
BPBD Jakarta Minta Publik Buat Turap Mandiri Antisipasi Longsor
Pratikno Akui Penyaluran Makan Bergizi Gratis Belum Merata
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Skrining Kesehatan Gratis, Menko PMK: Cegah Penyakit Kronis
Yusril Harap MK Bisa Segera Hapus Ambang Batas Parlemen
KPK Sita Uang Rp476 M Terkait Eks Bupati Kukar Rita Widyasari