News - Aplikasi Koin Jagat menjadi viral di berbagai media sosial (medsos) terutama TikTok pada Januari 2025 ini. Melalui permainan Coint Hunt alias mencari Koin Jagat, para pengguna bisa menghasilkan uang di aplikasi Jagat.
Permainan Koin Jagat yang viral belakangan ini, seolah mengingatkan pada tren gim Pokemon GO beberapa tahun lalu, yang mengharuskan penggunanya untuk beraksi di dunia nyata.
Namun keresahan kemudian muncul lewat permainan Koin Jagat beberapa waktu ini. Sejumlah fasilitas publik di kota-kota besar dilaporkan rusak, karena ulah para pencari Koin Jagat. Seperti misalnya beberapa taman di Kota Bandung.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, bahkan akan menindaklanjuti sejumlah laporan ini. Pihaknya kemudian menyerahkan urusan tersebut kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bandung.
"Kalau memang merusak fasilitas umum, ya harus dihentikan. Silakan berkreasi membuat aplikasi, tapi jangan sampai merusak fasilitas publik. Kalau taman dirusak, susah memperbaikinya," ujar Kuswara di Bandung, Minggu (12/1/2024) dikutip dari Antara.
"Kami tidak pernah menerima permohonan izin. Jadi, nanti akan ditindaklanjuti oleh Kadiskominfo. Kalau memang tidak boleh, ya akan dilarang," tambahnya.
Apa itu Aplikasi Koin Jagat?
Jagat merupakan platform sosial berbasis peta digital. Selain permainan berburu koin, aplikasi ini memiliki sejumlah fitur, di antaranya dapat melihat lokasi orang lain secara real-time.
Melalui koneksi real-time itu, pengguna bisa melihat keberadaan orang-orang yang terhubung, juga memperkirakan berapa lama perjalanan orang lain, hingga bisa memperlihatkan berapa persen baterai handphone orang lain.
Fitur ini bisa digunakan saat beberapa pengguna memberikan izin. Hal itu, merupakan komitmen Jagat dalam memberi keamanan bagi pengguna.
Terdapat pula fitur One Tap SOS, yang dapat digunakan saat pengguna dalam kondisi darurat untuk mengirim sinyal bahaya kepada orang lain.
Pengguna juga dapat menggunakan aplikasi Jagat sebagai catatan perjalanan. Jagat akan mencatat tempat-tempat favorit pengguna, pertemuan-pertemuan berkesan, hingga kehidupan sehari-hari lainnya.
Benarkah Aplikasi Koin Jagat Bisa Menghasilkan Uang?
Koin Jagat merupakan salah satu fitur permainan dalam aplikasi Jagat yang bisa menghasilkan uang. Dalam permainan Koin Jagat, pengguna harus mencari dan mengumpulkan koin yang tersebar di berbagai lokasi dunia nyata.
Pengguna bisa mendapatkan harta karun berupa emas, perak, dan perunggu. Kemudian koin-koin itu bisa ditukarkan dengan hadiah uang berkisar dari ratusan ribu hingga puluhan juta. Koin emas bernilai Rp100 juta, perak Rp10 juta, serta perunggu Rp300 ribu-1 juta.
Bagaimana Cara Main Aplikasi Koin Jagat?
Cara mendapatkan koin yang bisa ditukar uang di aplikasi Jagat, bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
- Unduh aplikasi Jagat.
- Login dengan email atau Facebook.
- Lalu masukan username dan pilih jenis kelamin, klik “Login”.
- Izinkan untuk menampilkan lokasi di Jagat.
- Aplikasi Jagat akan menampilkan peta dengan lokasi koin terdekat. Ikuti petunjuk untuk menuju lokasi tersebut.
- Saat berada di lokasi yang dimaksud, klik ikon harta karun yang muncul di layar untuk mengklaim koin atau hadiah.
- Verifikasi akun dan hubungkan aplikasi Jagat dengan e-wallet atau rekening bank untuk mencairkan koin yang telah dikumpulkan.
Petunjuk dalam Mencari Koin Jagat
Permainan Koin Jagat dapat dimainkan pengguna dengan mencari koin emas, perak, dan perunggu yang tersedia di dunia nyata. Pengguna harus mencatat “Nomor Seri” dan “Kode Penukaran” untuk bisa mendapatkan hadiah.
Permainan Koin Jagat tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Dalam permainan itu, pengguna disarankan mencari koin di waktu yang sama pada area kecil. Misalnya seperti taman, yang akan memunculkan banyak koin. Sehingga, pengguna bisa mencari koin bersama pengguna Jagat lain.
Jagat akan memberi pengumuman terkait kapan dan di mana saja koin bisa didapat, melalui medsos mereka seperti di Instagram @jagat_app. Pengguna dapat memperbarui informasi di akun tersebut untuk mengetahui pemberitahuan terbaru terkait permainan Koin Jagat.
Aturan Bermain Koin Jagat
Jagat telah merilis aturan bermain Koin Jagat, termasuk dengan viralnya perusakan fasilitas umum belakangan ini. Melalui IG @jagatapp_id, mereka mengimbau pengguna untuk tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan.
Jagat menegaskan, bahwa koin tidak akan ditemukan di dalam tanah, tenggelam di air, tersembunyi di balik batu atau tempat lain yang dipaksa harus dibuka, atau area yang tidak diizinkan untuk dimasuki. Oleh karenanya, pengembang meminta pengguna memperhatikan panduan itu demi keamanan dan kenyamanan umum.
Terkini Lainnya
Apa itu Aplikasi Koin Jagat?
Benarkah Aplikasi Koin Jagat Bisa Menghasilkan Uang?
Bagaimana Cara Main Aplikasi Koin Jagat?
Petunjuk dalam Mencari Koin Jagat
Aturan Bermain Koin Jagat
Artikel Terkait
30 Ayat Alkitab Tentang Valentine, Berbagi Kasih pada Sesama
Urutan Nonton Anime Gintama Sesuai Alur Cerita
Jadwal Korsel vs Suriah Piala Asia U20 2025, Tayang di Mana?
Pertamina Peringkat 32 di Daftar Perusahaan Terbaik Asia Pasifik
Populer
Sengketa Cluster Tambun, Pembelajaran Bagi Calon Pembeli Rumah
Hasto Senang PDIP Akhirnya Tumbangkan PKS di Pilkada Kota Depok
Coretax Galat Terus, DJP & Pengembang Harus Tanggung Jawab
Membandingkan Resep Efisiensi Anggaran ala Indonesia & Vietnam
PT TRPN Minta Maaf atas Aksi Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
KPK Jadikan HP Hasto & Kusnadi Alat Bukti di Sidang Praperadilan
Berantas Premanisme Ormas Supaya Keran Investasi Moncer
Menpan RB: Pengangkatan Stafsus saat Efisiensi Diperbolehkan
Flash News
Polisi akan Periksa Eks Kuasa Hukum Anak Bos Prodia Jumat
MA Bekukan Sumpah Advokat Razman Arif & Firdaus Oibowo
Polisi akan Periksa Eks Ketua DPRD DKJ Prasetyo Edi Pekan Depan
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Kemlu Tangani 67.297 Kasus Pelanggaran WNI di Luar Negeri
Menteri Imipas Jamin Efisiensi Tak Ganggu Konsumsi Napi Binaan
Kemlu Akui Belum Ada Perkembangan soal Upaya Memulangkan Hambali
PT Jakarta Perberat Hukuman Uang Pengganti Harvey Moeis Rp420 M
Prabowo akan Undang Ketum Parpol untuk Merayakan HUT Gerindra
Kortastipidkor Berpeluang Ambil Alih Kasus Firli Bahuri
1 Korban Tewas Akibat Penembakan APMM Dipulangkan ke Indonesia
Kortas Tipikor Polri Usut Dugaan Korupsi Pagar Laut Tangerang
Wamensesneg: Retret Kepala Daerah Gunakan Biaya Kemendagri
PT Jakarta Perberat Hukuman Helena Lim Jadi 10 Tahun Penjara
RRI Akan Bayar Honor Pegawai yang Dipotong Akibat Efisiensi