News - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengusulkan agar anggaran subsidi listrik dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp88,36 triliun atau naik dari alokasi subsidi tahun ini yang sebesar Rp73,24 triliun.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, menjelaskan bahwa tujuan dinaikkannya anggaran subsidi listrik tahun depan adalah agar subsidi dapat menjangkau pelanggan baru yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Pasalnya, pemerintah saat ini sedang berupaya untuk memperluas akses listrik ke daerah-daerah tersebut.
“Akses listrik kita tingkatkan sampai menjangkau 3T. Sebagian besar pelanggan baru tersebut yang menjadi pelanggan bersubsidi sesuai aturan. Untuk itu, perlu tambahan anggaran subsidi,” katanya, saat dihubungi Tirto, Jumat (21/6/2024).
Perluasan basis penerima subsidi ini, lanjut Jisman, juga dimaksudkan untuk meningkatkan akselerasi pemerataan listrik di seluruh Indonesia. Apalagi, sampai triwulan I 2024, masih ada 112 desa/kelurahan atau sekitar 0,13 persen dari total wilayah yang belum mendapatkan aliran listrik.
Meski meningkat, usulan anggaran tersebut diasumsikan tidak ada penyesuaian tarif pada pelanggan listrik bersubsidi. Dengan begitu, tarif yang harus ditanggung penerima subsidi tidak akan mengalami peningkatan.
“Saudara kita di 3T berhak menerima subsidi sesuai aturan,” imbuhnya.
Jisman juga menekankan bahwa Kementerian ESDM akan memperketat basis penerima subsidi dengan mengutamakan rumah tangga miskin dan rentan. Hal ini dilakukan agar kebijakan subsidi listrik 2025 bisa lebih tepat sasaran.
Untuk itu, pihaknya kini tengah menggodok kebijakan penerima subsidi listrik baru.
“Masih dikaji ya kriteria penerima subsidinya,” ujar Jisman.
Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI, Rabu (19/6/2024), Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengusulkan subsidi listrik untuk tahun anggaran 2025 menjadi sebesar Rp83,02-Rp88,36 triliun. Angka ini ditetapkan sesuai dengan asumsi Indonesian Crude Palm Oil Price (ICP) di rentang US$75-US$85 per barel dan kurs Rp15.300-Rp16.000 per dolar AS, sesuai dengan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun 2025.
“Kebijakan subsidi listrik 2025 yaitu tepat sasaran diberikan pada golongan yang berhak untuk rumah tangga diberikan kepada rumah tangga miskin dan rentan serta untuk mendorong transisi energi yang efisien dan adil dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, fiskal dan lingkungan," ujar Arifin.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Bahlil Timbang 3 Opsi Skema Subsidi Energi, Salah Satunya BLT
Negara Merugi Rp1,2 Triliun Bila Subsidi Listrik Salah Sasaran
Ekonom Dukung Ide Prabowo Ubah Subsidi BBM dan Listrik Jadi BLT
RAPBN 2025 Beri Keleluasaan ke Prabowo Tambah Kementerian
Populer
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Flash News
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Pohon Tumbang di Monkey Forest, 2 WNA Dilaporkan Tewas
23 Unit Damkar Diterjunkan Padamkan Kebakaran Rumah di Kemayoran
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
Kepala OIKN Basuki Sebut ASN Pindah ke IKN per April 2025
Menkum Siap Mediasi Kubu JK Vs Agung Laksono soal Dualisme PMI
Teguh Setyabudi Resmikan Pembangunan SPALD-T TB Simatupang
Yusril: Rekonsiliasi Cara Terbaik Tuntaskan Pelanggaran HAM
Polda Metro Jaya Tangkap 5 Tersangka Sindikat Judol Akurasi4D