News - Ada satu nama penting dalam dunia kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang barangkali tidak semasyhur mereka yang aktif muncul di muka publik macam Sam Altman. Padahal, tanpa peran orang ini, perkembangan serta pengembangan AI bisa dibilang tidak akan bisa sepesat sekarang.
Sosok yang dimaksud adalah Alexandr Wang. Usianya masih terbilang muda; baru 27 tahun. Namun, berkat peran krusial perusahaan miliknya, Scale AI, dalam pengembangan AI, Wang kini telah menjadi seorang miliarder.
Wang mendirikan Scale AI pada 2016. Mulanya, Scale AI hanya berfokus pada pelabelan serta anotasi data untuk membantu pengembangan kendaraan swakemudi. Simpelnya, yang dilakukan oleh Scale AI adalah memberi label pada objek-objek di sekitar mobil swakemudi supaya AI dalam mobil itu bisa tahu kapan harus jalan, belok, berhenti, dan lain-lain.
Sejak itu, Scale AI telah berkembang menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar yang menyediakan infrastruktur data penting untuk AI generatif (GenAI), model bahasa besar (LLM), bahkan upaya keamanan nasional. Daftar klien mereka pun bisa membikin siapa pun bergidik, mulai dari Meta, Nvidia, OpenAI, sampai Departemen Pertahanan Amerika Serikat alias Pentagon.
Mengawali Karier sebagai Coder Quora
Perjalanan karier Wang bermula saat dirinya masih sangat belia. Pada usia 15 tahun, dia sudah menjadi seorang coder yang sanggup menyelesaikan masalah yang bahkan sulit diatasi engineer berpengalaman. Bakat awal ini membawanya ke peran pembelajaran mesin di Quora. Di situlah, dia mulai bekerja untuk menyelesaikan masalah-masalah AI yang kompleks.
Namun, Wang segera menyadari peluang yang jauh lebih besar yang kala itu diabaikan orang lain. Dia menyadari bahwa industri AI yang berkembang pesat sedang menghadapi masalah mendasar: kebutuhan akan data yang berkualitas tinggi dan terlabel.
Pada pertengahan 2010-an, AI mulai menjadi kekuatan utama dalam teknologi. Mobil swakemudi, asisten virtual seperti Alexa, dan model pemrosesan bahasa alami seperti GPT mulai terbentuk. Namun, di balik semua itu ada proses pelabelan data yang memakan waktu, mahal, dan sering kali tidak akurat.
Itu semua adalah masalah tak kasat mata yang menghalangi potensi penuh AI. Wang lantas menangkap peluang itu dengan mendirikan Scale AI pada usia 19 tahun.
Terkini Lainnya
Mengawali Karier sebagai Coder Quora
Bukan Sekadar Berburu Dolar
Artikel Terkait
6 Cara Mengecilkan Lengan Atas dengan Mudah
8 Cara agar Tangan Tidak Kaku dan Kesemutan Saat Naik Motor
Cara Mengurangi Emisi Gas Buang pada Kendaraan Bermotor
10 Posisi Melahirkan yang Dapat Dipilih Saat Persalinan
Populer
DANA & GoPay Merespons Teguran Kominfo Terkait Judol
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Surat Wasiat Cornelis Chastelein dan Cita-cita Koloni yang Ideal
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Pemred Floresa Resmi Laporkan Aparat & Jurnalis TJ ke Polda NTT
Flash News
Sekjen PBB: Penyerangan UNIFIL Termasuk Pelanggaran Hukum
Saan Mustopa: Nasdem Tak Ajukan Menteri Bukan Berarti Oposisi
Kapolri Pastikan Polisi Tingkatkan Layanan Usai Raih Penghargaan
Utang Luar Negeri Indonesia Agustus 2024 Capai USD 425,1 Miliar
WFP Minta Jalur Distribusi Pangan Lebanon Dilindungi & Aman
Presiden Jokowi Terima Tanda Kehormatan dari Polri
IM57+ Minta Urusan Capim dan Cadewas KPK Diserahkan ke Prabowo
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Penjelasan Polda NTT soal Pemecatan Ipda Rudy Soik
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
Anies Baswedan Pastikan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Komeng Jelaskan Penempatan di Komite II DPD Usai Jadi Sorotan
Komnas Perempuan Dorong Pemerintah Siapkan Bank Data Femisida
Pramono Anung Gandeng Agen Asing untuk Serap Lulusan BLK
Ganjar Konfirmasi Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran