News - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, memerintahkan seluruh kepala lembaga permasyarakatan (lapas) memanfaatkan lahan yang ada di lapas untuk membangun pertanian, perikanan, dan perternakan demi gizi para narapidana. Menurut Agus, kebijakan itu diambil karena masih sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto yang menyediakan makan bergizi gratis.
"Saya sampaikan kepada para kepala lembaga pemasyarakatan untuk membangun, memanfaatkan lahan yang ada di sekeliling mereka untuk kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan. Untuk meningkatkan gizi daripada warga binaan dan ketahanan yang ada di sana," kata Agus usai rapat bersama Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Ketika ditanya akan memberikan makan bergizi gratis kepada seluruh lapas, ia menjawab tak pasti. Mantan Kabareskrim Polri itu berkata, tidak semua lapas bisa diberikan makan bergizi gratis.
"Tidak semua lapas bisa dilaksanakan seperti itu (diberikan makan bergizi gratis). Karena narapidana dan tahanan yang ada di lembaga pemasyarakatan ini, kan, sudah ada indeks makannya, tadi juga disinggung indeks makannya ada 18 ribu kalau nggak salah," ucap Agus.
Di sisi lain, Agus mengaku tak memiliki program 100 hari kerja. Namun, ia akan menjalankan 13 program prioritas, mulai dari kedaulatan pangan hingga energi yang berorientasi kepada masyarakat.
"Kami tidak ada [program] 100 hari, pokoknya kami akan kerjakan 13 program yang mengacu kepada arah kebijakan Bapak Presiden. Kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kedaulatan air, kemudian orientasi beliau kepada masyarakat," tutur Agus.
Ia mengatakan kementerian harus berkontribusi dengan berbagai upaya untuk mewujudkan apa yang menjadi arah kebijakan Prabowo, minimal di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Mudah-mudahan juga bisa bermanfaat kepada warga di sekeliling kantor imigrasi dan lembaga pemasyarakatan," kata Agus.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Mendikdasmen Rilis Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Hoaks Jokowi dan Kapolri Mendatangi Rumah Gus Miftah
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Flash News
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Ledakan Spa di Jaksel karena Gas Pemanas Air, 7 Orang Luka
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Pohon Tumbang di Monkey Forest, 2 WNA Dilaporkan Tewas