News - Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, mengungkap hasil pemeriksaan awal terhadap jasad anak perempuan usia 5 tahun yang diduga menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya.
"Iya [ada] kekerasan fisik," kata Kabid Yandokpol RS Bhayangkara Polri, Kombes Hery Wijatmoko, kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).
Hery mengungkap bahwa bagian yang terdapat jejak kekerasan itu tidak bisa diungkap ke publik. Namun, hasil pemeriksaan itu sudah diserahkan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Timur.
"Hasil sementara sudah disampaikan ke Polres Jakarta Timur," ucap dia.
Rangkaian pemeriksaan dalam rangka autopsi, kata Hery, masih dilakukan hingga saat ini. Hal itu dilakukan guna memastikan penyebab kematian anak tersebut.
Hery menambahkan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal saat dibawa ke RS Bhayangkara Polri. Sebelumnya, korban sepenuhnya menjalani perawatan medis di RSUD Pasar Rebo.
Penyidik Polres Metro Jakarta Timur saat ini tengah mendalami dugaan anak lima tahun yang meninggal dunia usai disetubuhi ayah kandungnya. Peristiwa itu viral di media sosial dalam video yang menunjukkan jenazah korban tengah dimakamkan.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean, menyatakan bahwa informasi soal meninggalnya anak perempuan itu diawali dari aduan RSUD Pasar Rebo.
"Kami mendapat info dari RSUD Pasar Rebo tentang adanya anak meninggal dunia," kata Armunanto kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).
Armunanto mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan untuk mendalami penyebab anak itu meninggal dunia. Dia mengatakan bahwa proses autopsi pun sudah dilakukan di RS Bhayangkara Polri, Jakarta Timur.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Kronologi Pemerkosaan WNA oleh Pengemudi Ojek di Bali
Mahasiswa S2 di DIY Celakai Mantan Pacar yang Tolak Balikan
Polisi Pembunuh Ibu Kandung Disidang Etik di Polda Metro Jaya
Tulang Manusia Ditemukan dalam Galian Septic Tank di Pademangan
Populer
Anggaran Rp50 M Badan Haji & Umrah Hilang, DPR: Dicopet Siapa?
PPK BTP Jateng Akui Terima Suap Rp30,6 M & Bagi Uang ke Atasan
Kasus eFishery & Dampak Berantai ke Industri Perikanan Nasional
Terdakwa Rasuah DJKA Akui Atur Lelang Demi Danai Kampanye Jokowi
Beda dengan Pertambangan, Pengeboran Panas Bumi Ramah Lingkungan
Trump Tutup USAID usai Elon Musk Tak Diberikan Informasi Rahasia
Pemerintah Pakai Cara Persuasif Hadapi Penolakan MBG di Yakuhimo
Mengukur Dampak Pembekuan USAID bagi Gerakan Sipil di Indonesia
Flash News
Polisi Tangkap Pria Pembunuh Istri & Penagih Utang di Bekasi
Menkes: Eselon 1 Kemenkes Naik Pesawat Ekonomi seperti Wartawan
Tim Hukum Klaim KPK Cuma Periksa Hasto Tanya Biodata: Ini Aneh
Gugatan Perdata AKBP Bintoro Diklaim Upaya Hancurkan Polisi
Pemohon Mau Lengkapi Keterangan, Gugatan Perdata Bintoro Dicabut
Posko DVI Dibuka untuk Identifikasi Korban Kecelakaan GT Ciawi
Kemenhub Panggil Bos Air Minum Imbas Kecelakaan di GT Ciawi
Mau Ambil Alih Jalur Gaza, Trump akan Sediakan Pekerjaan
Polisi Temukan Bekas Rem di TKP Kecelakaan Maut GT Ciawi
Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Pemalsuan Akta OI Seret Iwan Fals
Kuasa Hukum soal Penetapan Hasto Tersangka: Cacat Hukum
Polri Sita CCTV Ungkap Penyebab Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi
Pemerintah Berupaya Memulangkan Reynhard Sinaga dari Inggris
eFishery Tunjuk FTI Consulting Jadi Manajemen Sementara
1 Korban Kritis Penembakan Aparat Malaysia Berakhir Meninggal