News - Para pemegang saham ACE Hardware sepakat mengganti nama perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024 menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) atau ACES. Dengan ini, ACE Hardware pun resmi undur diri dari Indonesia.
Meski begitu, Direktur ACES, Gregory S Widjaja, memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawan imbas pergantian nama. Sebaliknya, hak-hak karyawan akan tetap diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Perubahan ini tidak akan berdampak pada kepegawaian. Hal-hal yang menjadi hak karyawan akan tetap diberikan sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku," jelas dia, dalam keterangannya kepada Tirto, Selasa (3/9/2024) malam.
Selain itu, Gregory juga berharap babak baru yang dimasuki perusahaan dapat memberi semangat baru bagi seluruh jajaran karyawan untuk terus melayani konsumen. Karena itu, perusahaan juga berkomitmen untuk mendukung setiap karyawan dalam masa transisi ini.
"Kami telah merencanakan berbagai inisiatif untuk memotivasi dan memberi dorongan kepada seluruh karyawan melalui pelatihan dan pengembangan secara optimal, serta meningkatkan lingkungan kerja yang produktif agar karyawan dapat ikut serta menjadi agen perubahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," sambungnya.
Sementara itu, perubahan nama dari ACE Hardware menjadi ACES merupakan salah satu langkah strategis bisnis setelah manajemen memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd yang akan berakhir pada 31 Desember 2024. Hal ini juga sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis perusahaan di masa mendatang untuk menjawab tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berevolusi.
"Lebih dari sekadar home improvement, perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan ragam inovasi produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia. Perusahaan optimis dapat melangkah lebih jauh menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih relevan dan berkelanjutan, serta meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik," jelas Gregory.
Pada masa transisi, perusahaan tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek yang dijadwalkan akan diperkenalkan kepada masyarakat di awal tahun 2025. Dengan merek baru nanti, dia berharap kinerja positif perusahaan dapat terus berlanjut.
Apalagi, pada semester I 2024 perusahaan berhasil mencetak kenaikan laba bersih sebesar 21 persen, menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian, pendapatan bersih perusahaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, menjadi sebesar Rp4,1 triliun.
"Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan," pungkas Gregory.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Duduk Perkara Kasus PHK Karyawan CNN Indonesia yang Jadi Sorotan
Kemenaker: Industri Tekstil di Jateng Paling Banyak Lakukan PHK
Di Balik Ledakan PHK dan Segudang PR Prabowo-Gibran ke Depan
Kemenkop UKM Sebut Indonesia Akan Masuk Masa Deindustrialisasi
Populer
Kisah Kiai Cokro, Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro
Konsistensi Ivan Ubah Limbah Kaca Jadi Karya Seni yang Mendunia
Anggota DPRD Termuda Rizki Iskandar Dicibir karena Bolos Kuliah
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Pastikan Tak Ada PHK
Utak-Atik Menyunat Anggaran Pendidikan dari APBN, Biar Apa?
TikToker Raup Cuan dari Panggung Live Streaming BKT Duren Sawit
Dua WNA Dideportasi usai Ikut Demo Ojek Online di Jakarta
Flash News
KPU Konsultasi ke DPR soal Pilkada Calon Tunggal Besok
Polda NTT Bantah Demosi Ipda Rudy karena Selidiki BBM Ilegal
Dishub DKI Rekayasa Lalin Imbas Pembangunan Tol Harbour Road
PON XXI Dimulai, Polri Kerahkan Ribuan Personel untuk Pengamanan
Layanan E-Materai Normal Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS
701 Peziarah NTT Ikut Misa Paus Fransiskus di Timor Leste
Ombudsman Minta Pemerintah Beri Penjelasan soal E-Materai Error
JCW: APBD Rentan Disalahgunakan Petahana dalam Pilkada
Pembangunan Bandara IKN Ditargetkan Rampung pada Desember 2024
Josh Brownhill Calon Pemain Malaysia: Lebih Mahal dari Hilgers?
Kapan Mees Hilgers & Eliano Reijnders Debut di Timnas Indonesia?
Profil Pangeran Hisahito Calon Pewaris Kekaisaran Jepang Termuda
Siapa Yasmin Nur yang Hebohkan Sosmed & Apa Saja Kontroversinya?
Prediksi Bahrain vs Jepang WCQ 2026: Berapa Gol, Samurai Biru?
Profil Band Soegi Bornean yang Populerkan Asmalibrasi