News - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyoroti banjirnya barang tekstil impor ilegal dari Cina yang masuk ke Indonesia. Menurutnya, ini menjadi salah satu penyebab hancurnya industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri dan meminta Pemerintah segera mengambil langkah tegas.

"Kalau pasar kita sudah dikuasai oleh asing atau produk impor dari luar negeri berarti memang ada sistem yang salah. Bayangkan, 72 ribu kontainer ilegal. Ini kan banyak sekali. Pantas industri tekstil kita babak belur,” kata Cucun dalam keterangan resmi, Jumat (29/11/2024).

Menurut Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) yang mengutip data dari ITC dan TradeMap, dalam lima tahun terakhir, terdapat 72.250 kontainer impor TPT ilegal dari Cina yang masuk ke Indonesia. Kerugian negara mencapai sekitar Rp46 triliun.

Dari data yang sama juga disebutkan nilai ekspor TPT Cina ke Indonesia sepanjang tahun 2019-2023 memiliki gap sampai miliaran dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan data impor TPT Indonesia dari Cina. Data tersebut adalah untuk TPT nomor HS 50-63.

Selain itu, tercatat pula berturut-turut nilai ekspor TPT Cina ke Indonesia pada 2019-2023 adalah 5,09 miliar dolar AS, 3,79 miliar dolar AS, 5,86 miliar dolar AS, 6,50 miliar dolar AS, dan 5,28 miliar dolar AS. Ada gap berturut-turut sebesar 1,12 miliar dolar AS, 706,1 juta dolar AS, 1,79 miliar dolar AA, 2,12 miliar dolar AS, dan 1,47 miliar dolar AS dari nilai impor TPT Indonesia dari Cina.

Melihat data tersebut, Cucun mempertanyakan kehadiran pemerintah selama ini lantaran sudah kecolongan. Apalagi kondisi ini mengancam kesejahteraan rakyat dan industri nasional.

“Kita juga harus mempertanyakan bagaimana pengawasan Bea Cukai. Taringnya tajam ke masyarakat kita sendiri, tapi barang impor banjir masuk kok didiamkan saja,” imbuh Cucun.

Tak hanya Bea Cukai, Cucun juga menyoroti kinerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang juga seperti abai terhadap persoalan ini. “Kemendag termasuk aparat penegak hukum dan instansi terkait lainnya juga seakan menutup mata. Ini harus menjadi tamparan keras buat Pemerintah,” sebut Legislator dapil dari Jawa Barat II itu.

Cucun mengingatkan akan ada banyak dampak turunan akibat banjirnya impor tekstil ilegal. Bahkan tidak menutup kemumgkinan juga, industri TPT yang melemah menyebabkan PHK besar-besaran.

"Industri tekstil kelas kecil, menengah sampai tekstil besar akan terpuruk,” terang Cucun.