News - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat sekitar 701 orang peziarah dari 2 keuskupan NTT akan mengikuti kegiatan misa Paus Fransiskus di Timor Leste.
"Jumlah itu yang mendaftar melalui keuskupan Agung Kupang dan keuskupan Atambua," kata Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Maria Fatima Rika, yang dihubungi dari Kupang, NTT, Senin (9/9/2024) sebagaimana dikutip dari Antara.
Rika merinci, 201 peziarah berasal Kupang berdasarkan data Keuskupan Agung Kupang dan 600 peziarah dari Keuskupan Atambua. Ia tidak memungkiri jumlah bisa lebih dari angka tersebut karena sudah berangkat lebih dulu.
"Tetapi ada juga yang sudah berangkat terlebih dahulu dengan mandiri, karena ingin berada di Dili dengan Waktu yang lebih lama," ujar dia.
701 peziarah itu nantinya akan dilepas keberangkatannya oleh Bupati Atambua menuju ke PLBN Mota Ain untuk kemudian berangkat ke Timor Leste.
Rika berharap,semua peziarah memiliki dokumen yang lengkap, sehingga tidak menjadi kendala saat pemeriksaan dokumen di PLBN Mota Ain oleh para petugas Imigrasi.
"Semua dokumen harus dilengkapi seperti paspor, kartu peserta yang dikeluarkan oleh masing-masing Keuskupan, dan dokumen kendaraan yang ditumpangi peziarah," ujar dia.
Sementara itu, terkait dengan fasilitas pemeriksaan personel, Rika mengatakan instansi terkait yang bertugas melakukan pemeriksaan sudah menyiapkan semuanya.
Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Indra Maulana Dimyati, mengatakan pihak imigrasi telah menyiagakan 80 personel untuk melayani peziarah.
Selain itu untuk mempercepat proses pemeriksaan dokumen, pihaknya menambah lima konter pemeriksaan, sehingga saat ini ada delapan konter pemeriksaan dokumen yang disiapkan.
Perlu diketahui, Paus Fransiskus dijadwalkan akan melakukan perjalanan apolistik ke Timor Leste pada 9 September 2024. Kunjungan puncak Paus di Timor Leste adalah pergelaran Misa Kudus di Lapangan Tasitolu pada 10 September 2024.
Sebelum ke Timor Leste, Paus Fransiskus melakukan perjalanan di Indonesia semala 3-6 September 2024 dan Papua Nugini selama 6-9 September 2024. Usai dari Timor Leste, Paus Fransiskus akan ke Singapura pada 11 September 2024 hingga 13 September 2024.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Kenapa Paus Fransiskus Minta Aung San Suu Kyi Dibebaskan?
Hoaks Paus Minta Gereja Indonesia Legalkan Pasangan Sesama Jenis
Senarai Kisah Kedatangan Agamawan Asing di Nusantara Kuno
Salah, Poster HMI Tolak Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia
Populer
DANA & GoPay Merespons Teguran Kominfo Terkait Judol
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Surat Wasiat Cornelis Chastelein dan Cita-cita Koloni yang Ideal
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Pemred Floresa Resmi Laporkan Aparat & Jurnalis TJ ke Polda NTT
Flash News
Sekjen PBB: Penyerangan UNIFIL Termasuk Pelanggaran Hukum
Saan Mustopa: Nasdem Tak Ajukan Menteri Bukan Berarti Oposisi
Kapolri Pastikan Polisi Tingkatkan Layanan Usai Raih Penghargaan
Utang Luar Negeri Indonesia Agustus 2024 Capai USD 425,1 Miliar
WFP Minta Jalur Distribusi Pangan Lebanon Dilindungi & Aman
Presiden Jokowi Terima Tanda Kehormatan dari Polri
IM57+ Minta Urusan Capim dan Cadewas KPK Diserahkan ke Prabowo
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Penjelasan Polda NTT soal Pemecatan Ipda Rudy Soik
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
Anies Baswedan Pastikan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Komeng Jelaskan Penempatan di Komite II DPD Usai Jadi Sorotan
Komnas Perempuan Dorong Pemerintah Siapkan Bank Data Femisida
Pramono Anung Gandeng Agen Asing untuk Serap Lulusan BLK
Ganjar Konfirmasi Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran