News - Sembelit sering kali menjadi permasalahan pada perempuan setelah melahirkan entah itu secara normal maupun operasi caesar.
Sembelit tentu membuat perut merasa tak nyaman. Dilansir dari laman Web MD, sembelit adalah kondisi ketika Anda mengeluarkan kotoran yang keras, kering, tidak terlalu banyak dan sering kali juga terasa lebih sulit. Namun apa sebenarnya yang menjadi penyebab sembelit usai melahirkan?
Penyebab sembelit pasca melahirkan
Laman Healthline menjelaskan bahwa periode postpartum dan sembelit pasca melahirkan biasanya terjadi selama 42 hari pertama setelah melahirkan. Beberapa penyebab terjadi sembelit usai melahirnya di antaranya,
1. Tubuh masih dalam proses penyembuhan
Anda mungkin masih memiliki jahitan di tempat episiotomi jika Anda melahirkan secara normal atau sesar.
Hal ini dapat membuat Anda secara tidak sadar menghindari dorongan sedikit saat buang air besar ataupun buang air kecil.
Terkadang mengencangkan otot sfingter di area bokong juga bisa terjadi tanpa disadari, dan reaksi alami ini yang menyebabkan sembelit. Selain itu mengejan saat melahirkan juga dapat meregangkan atau merusak otot dasar panggul maupun otot sfingter anus, sehingga menyebabkan sembelit.
2. Perubahan pola tidur
Ketika bayi Anda membangungkan Anda tengah malam atau dini hari karena lapar dan butuh ASI, tentu ini menyebabkan pola tidur Anda jadi berubah. Kurang tidur dan kelelahan juga bisa mengubah kebiasaan buang air besar Anda. Kurang tidur dapat menyebabkan stres dan sembelit.
3. Stres
Sangat normal merasakan stres dan kecemasan setelah Anda melahirkan dan mengalami banyak perubahan bersama bayi Anda.
Perasaan cemas dan kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres seperti kortisol. Jumlah hormon stres yang tinggi dapat menyebabkan diare pada beberapa orang ataupun sembelit.
4. Obat-obatan
Anda mungkin memerlukan beberapa obat pereda nyeri untuk mengatasi penyembuhan bekas jahitan pasca melahirkan, seperti robekan, keseleo otot, dan nyeri lainnya. Namun akibat mengonsumsi obat pereda nyeri tak jarang memiliki efek samping seperti menyebabkan sembelit.
5. Dehidrasi
Anda mungkin sering terburu-buru saat sedang menikmati makanan, karena bayi tiba-tiba menangis dan membutuhkan perhatian Anda.
Terkadang Anda lupa minum dan menyebabkan dehidrasi. Perubahan pola makan saat menyusui dapat mempengaruhi pergerakan usus. Selain itu, jika Anda tidak ada waktu untuk makan salad dan makanan serat tinggi lainnya, tentu dalam menyebabkan kekurangan serat dan menjadi sembelit.
Perubahan pola makan, pola tidur, dan konsumsi obat mendominasi penyebab sembelit pasca melahirkan. Lantas, bagaimana cara mengatasi sembelit usai melahirkan?
Dilansir dari laman Parents, beberapa tips untuk menghilangkan sembelit pasca melahirkan,
Tips mengatasi sembelit pasca melahirkan
1. Penuhi serat dalam tubuh
Anda bisa memenuhi serat dalam tubuh dengan mengonsumsi kacang-kacangan, sereal bekatul, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran secara konsisten untuk mencegah dan meredakan sembelit pasca persalinan.
2. Minum banyak air putih
Jika Anda saat ini sedang menyusui, usahakan minum 10 hingga 12 gelas perhari, bukan delapan gelas. Tanpa tambahan air, serat justru dapat memperparah konstipasi dan menyebabkan gas kembung.
3. Olahraga
Menurut Toyia James-Stevenson, M.D., ahli gastroenterology di IU Health Indianapolis aktivitas fisik meningkatkan aliran darah dan oksigen ke semua organ, termasuk usus, itulah sebabnya orang yang tidak banyak bergerak memiliki tingkat sembelit yang tinggi.
Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti mendorong kereta bayi atau ayunan taman bermain untuk peregangan lembut.
4. Lakukan pernafasan perlahan
Ketika Anda sedang buang air besar, lakukan pernafasan yang lambat dan dalam untuk mendorong kotoran dengan lembut ke bawah, dan ini membantu Anda menemukan kembali kekuatan otot panggul.
Terkini Lainnya
Tips mengatasi sembelit pasca melahirkan
Artikel Terkait
Tips Outfit 90an dan 7 Inspirasinya yang Wajib Dicoba
Quotes tentang Ibu yang Penuh Doa dan Harapan
13 Manfaat Pijat Refleksi, Terapi Alami untuk Kesehatan Tubuh
Macam-macam Bela Diri dari Berbagai Negara dan Manfaatnya
Populer
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Flash News
Yusril: Pemerintah Serius Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM
Panji Gumilang Diserahkan ke JPU dalam Kasus TPPU
Budi Said Jalani Sidang Tuntutan Kasus Jual Beli Emas Hari Ini
KAI Uji Coba Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek 16 Desember
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ayah & Nenek Dijadwalkan Pekan Ini
Polisi Periksa 8 Saksi terkait Kasus Dugaan Pemerkosaan Balita
9 Terdakwa Korupsi Timah Dituntut 6 hingga 14 Tahun Penjara
Dedi-Erwan Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jawa Barat 2024
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Polisi Penembak Siswa SMK Ajukan Banding atas Pemecatannya
Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara & Denda Rp1 Miliar
Sidang Etik Polisi Tembak Siswa SMK: Dipecat Tidak Hormat
Mahkamah Agung: 11 Satuan Kerja Belum Penuhi Syarat Antisuap
Sudirman Said: Munas PMI Tandingan versi Agung Laksono Ilegal
Dishub Bali Memprediksi 2,7 Juta Turis Masuk Bali saat Nataru