News - Polisi menyatakan satu korban kecelakaan mobil Innova berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Palmerah, Jakarta Barat, meninggal dunia. Korban bernama Teguh Ramadhan merupakan salah satu warga yang ditabrak saat tengah berdiri di pinggir jalan usai menurunkan barang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, menyebutkan bahwa korban meninggal dunia saat masih dalam penanganan medis di rumah sakit. Joko menyampaikan, Teguh mengalami luka berat saat kecelakaan.
“Betul, korban atas nama Teguh atau TR meninggal dunia pada hari Selasa pukul 14.30 WIB,” kata Joko saat dikonfirmasi, dikutip Kamis (23/1/2025).
Terkait dengan penyebab kecelakaan, kata Joko, penyidik masih melakukan pendalaman.
“Masih dalam proses penyelidikan,” tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas melibatkan melibatkan mobil Innova berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan pengendara lain terjadi di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) pukul 01.30 dini hari. Mobil Innova itu dikendarai seorang bernama Mohammad Slamet Khoirudin, anak salah satu PNS di Kemhan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko, menerangkan bahwa mobil itu awalnya melaju dari arah utara menuju ke Selatan di jalan Palmerah Barat II. Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, mobil menabrak warga bernama Teguh Ramadhan yang tengah berdiri di pinggir jalan setelah menurunkan barang.
"Kemudian kendaraan Kijang Innova tetap melaju belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya menabrak sepeda motor No. Pol B-5840-TCB yang dikendarai Sdr. Theo Nocolas yang melaju searah di depannya," ungkap Joko kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Menurut Joko, mobil Innova tetap melaju dan sampai di depan Apotek Rawa Belong oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan arah menabrak mobil mini bus Daihatsu. Oleh sebab itu, terdapat lima korban luka dari kecelakaan yang terjadi, termasuk pengendara mobil Innova berpelat dinas Kemhan.
"Untuk pengemudi itu luka-luka juga, digebukin massa. Dirawat di RSUD Cengkareng," ujar Joko.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Polda Jatim: Sopir yang Celakai Renville Antonio Tak Punya SIM
Kondisi Teranyar Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di GT Ciawi
Tragedi Tol Ciawi Peringatan Darurat Keselamatan Transportasi
Fakta-fakta Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi dan Update Terkini
Populer
Kisah Pemanfaatan Panas Bumi & Semangat Warga Kamojang
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Kisah Hilangnya Michael Rockefeller di Tanah Papua
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Flash News
Mahasiswa di Bandung Tolak Efisiensi Anggaran: Menuju Kemunduran
RUU Minerba Sepakat Dibawa ke Paripurna untuk Jadi UU Besok
Partai Buruh Buka Peluang Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Istana Respons Aksi Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Pedemo MBG
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Sebagai Tersangka Pekan Ini
Polisi Tindak 100 Travel Gelap Selama Operasi Keselamatan Jaya
Zarof Ricar Minta Dibebaskan dari Kasus Suap & Gratifikasi
Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan karena Pakai Dokumen Palsu
Hasto Kembali Ajukan Praperadilan, Sidang Perdana 3 Maret
Poin Baru RUU Minerba: Kampus Batal Kelola Tambang
Partai Buruh Minta Pemerintah Kaji Ulang Retret Kepala Daerah
Menkum Sudah Teken Surat Ekstradisi Pemulangan Paulus Tannos
Menkum: Jumlah Penerima Amnesti Turun dari 44 Ribu jadi 19 Ribu
Prasetyo Edi Jelaskan Kronologi Kasus Korupsi Lahan Cengkareng